Hai semua! Apa kabar? Sudah nggak asing dengan istilah benching? Pasti pernah dengar ya. Bagi yang aktif di dunia percintaan, mungkin tak asing dengan fenomena ini. Benching adalah kebiasaan seseorang untuk mempermainkan hati pasangannya dan seakan-akan memberikan harapan palsu padanya. Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas lebih lengkap tentang pengertian benching, tanda-tandanya, serta cara mengatasinya agar kamu tidak menjadi korban dari fenomena ini. Yuk simak bersama-sama!

Pengertian Benching
Apa itu benching? Benching adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan seorang pria atau wanita yang menjalin hubungan dengan seseorang, tetapi tidak berjanji untuk masa depan. Oleh karena itu, benching sering dikaitkan dengan dating, di mana seseorang akan menjalin hubungan dengan beberapa orang secara bersamaan dan hanya akan memilih salah satu dari mereka saat sudah siap untuk mengambil langkah lebih serius.
Benching mengacu pada seseorang yang menjaga sebuah hubungan dengan seseorang, tetapi tidak bertujuan untuk membangun masa depan bersama mereka. Ini sering digambarkan sebagai salah satu dalam “bermain permainan” karena itu berarti orang yang melakukannya tahu bahwa situasinya tidak akan berlanjut ke suatu tingkat yang lebih serius.
Tanda-tanda Benching dalam Hubungan
Dalam hubungan, ada beberapa tanda yang dapat menunjukkan jika pasanganmu sedang melakukan benching. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Seringkali bersikap seolah-olah kamu tidak ada
- Selalu memiliki alasan untuk tidak bertemu atau berkomunikasi denganmu
- Sering menunda jawaban atas pertanyaan atau pesan yang kamu kirimkan
- Tidak pernah memberikan penjelasan yang rinci tentang apa yang sedang mereka pikirkan atau bagaimana perasaannya
- Menjadikan hubungan sebagai suatu hal yang sepele dan tidak serius
- Seringkali memberikan kesan negatif terhadapmu kepada orang lain, misalnya dengan mengatakan kamu selalu membuat masalah atau mengkhawatirkan orang lain
- Sering membicarakan perasaannya dengan orang lain selain kamu
- Berusaha untuk menjauhkan diri darimu secara fisik maupun emosional
- Sering menyalahkanmu atas semua masalah yang terjadi di dalam hubungan
- Menghindari membahas masalah yang kamu hadapi bersama dan selalu mencoba untuk menyelesaikannya sendiri.
Cara Mengatasi Benching
Benching adalah proses di mana seorang individu secara sengaja menjauhkan diri dari pasangan mereka dengan alasan yang tidak jelas. Hal ini sering dilakukan oleh orang-orang yang telah berpacaran selama beberapa waktu, namun tidak siap untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam hubungan mereka. Seorang individu yang melakukan benching seringkali akan memberikan alasan seperti “saya ingin berpacaran dengan lebih banyak orang” atau “saya ragu-ragu tentang apa yang ingin saya lakukan dalam hidup saya”.
Meskipun ada beberapa alasan yang mungkin legitimate untuk membenci, assembly biasanya digunakan sebagai cara untuk menghindari komitmen dalam hubungan. Jika Anda tertarik pada seseorang yang sering melakukan benching, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mendekati dan mengatasi masalah ini.
1. Utarakan Perasaan dengan Terbuka
Jelaskan bagaimana kamu merasakan benching. Utarakan perasaanmu terbuka dan jelas, sehingga pasanganmu tahu bahwa benching tidak diterima dan juga mengetahui bahwa mereka harus melakukan sesuatu untuk mengubah gaya hidup mereka jika ingin melanjutkan hubungan ini.
2. Pertimbangkan Alasan Komitmen dan Cari Solusinya
Pertimbangkan apa yang membuat pasanganmu ragu-ragu tentang komitmen mereka pada hubungan ini, dan carilah solusinya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mungkin ada beberapa persoalan yang harus diselesaikan atau beberapa perbedaan pendapat yang harus disepakati agar dapat maju ke tingkat komitmen yang lebih serius.
3. Berikan Kesempatan Pasangan untuk Bertumbuh
Berikan ruang pada pasanganmu untuk berkembang. Jangan terpaku pada satu hal dan berikan mereka waktu untuk menemukan apa yang mereka inginkan dari hubungan tersebut. Ini akan membantu mendirikan komitmen mereka dan menguatkan hubunganmu jika mereka sudah siap untuk melangkah lebih jauh.
4. Komunikasikan Batasan dan Harapan
Sampaikan bahwa kamu memiliki batasan dan harapan yang jelas untuk hubunganmu. Jangan biarkan pasangan menyalahgunakan perasaan atau mengambil keuntungan dari situasi. Beri tahu mereka bahwa ada beberapa hal yang tidak diterima dan biarkan mereka tahu bahwa komitmen adalah sesuatu yang harus disepakati oleh kedua belah pihak agar hubungan tersebut dapat berlanjut.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi benching. Jangan biarkan pasangan menyalahgunakan perasaanmu dan pastikan kamu telah membentuk batasan dan harapan yang jelas untuk hubunganmu. Dengan melakukan hal tersebut, ia akan lebih mudah bagi pasanganmu untuk memahami apa yang diinginkan dan mendorong mereka untuk mengambil komitmen serius dalam hubungan ini.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas apa itu benching dan apa saja tanda-tanda yang menunjukkan seseorang sedang benching. Bencing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketidakpastian dalam hubungan. Beberapa contohnya, perilaku tidak konsisten, menyembunyikan pasangan dan tidak ada saat dibutuhkan.
Saat pasangan sudah menunjukkan tanda-tanda diatas, sebaiknya ubah pikiran untuk melanjutkan hubungan ke jenjang lebih serius. Hubungan yang baik memang membutuhkan kompromi. Tapi, jika kamu terus-menerus memaklumi beberapa hal yang disebutkan diatas, ini justru menjadikan hubungan jadi tidak sehat.